Muslih Aris Handayani, M.Si

SELAMAT DATANG

(WELLCOME)

PUSAT KAJIAN ILMU KOMUNIKASI


Home

KOMUNIKASI MASSA

KOMUNKASI BUDAYA

KOMUNIKASI POLITIK

JURNALISTIK

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

PHOTOGRAFI

PRODUKSI DAN EDITING FILM

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KOMUNIKASI KEDOKTERAN

KOMUNIKASI ORGANISASI



Muslih Aris Handayani, M.Si








 

 

 

Iklan Politik Dalam Realitas Media : Iklan Politik dan Konflik Ruang Publik

Grafis Kota – atau oleh praktisi periklanan disebut sebagai media luar (outdoor) – dewasa ini menjadi tren komunikasi visual untuk menginformasikan, memperkenalkan sekaligus mempromosikan layanan jasa dan produk-produk baru. Keberadaannya menjadi medium untuk berlomba memperlihatkan keandalan teknik desain grafis dan permainan info layanan untuk merangsang minat produk sasaran. Fenomena ini berkembang sesuai maraknya dunia komunikasi.

Manakala dicermati dari sudut sasarannya penggunaan grafis kota yang berbentuk media luar ruang memang tepat. Sebab sifat audiensinya heterogen, terdiri dari berbagai golongan baik yang berprofesi sebagai sinden, pedagang, dan lain-lain. Pendukungnya mempunyai keberagaman tingkat umur serta latar belakang. Di samping itu, rentang waktu pemasangan relatif lebih lama. Dahsyatnya media luar ruang terbukti tahan lama, tak lapuk, dan tak lekang oleh panas terik dan guyuran hujan. Karakteristik dan kekuatan material semacam ini tidak dimiliki oleh media lain. Melihat tepatnya sasaran dan keuntungan yang diperoleh dari media luar ruang ini, maka produsen berlomba-lomba mencari kapling strategis untuk memperkenalkan produk mereka. Yang terjadi kemudian perburuan lokasi ruang publik, entah itu dinding gedung bertingkat, perempatan jalan, tikungan, tanjakan, taman kota, batang pohon besar atap rumah penduduk, halte bus, truk, mobil boks, dan taksi, tiang listrik, gardu telepon dan listrik, tiang telepon dan tembok rumah, semuanya dimanfaatkan untuk memasang iklan. Teror atribut kampanya itu terlihat dari pola pemasangan yang cenderung jor-joran dan mengarah pada perang atribut. Tiang listrik, tiang telepon, badan pohon, pagar dan tembok rumah penduduk, lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, trotoar juga menjadi ajang perang pemasangan atribut kampanye. Karena itu, kondisi ini perlu penatan dan penertiban agar tidak mengganggu kenyamanan ruang publik.

Konflik terbesar ruang publik menyangkut media iklan luar ruang yang dalami oleh beberapa kota besar di pulau jawa seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya karena tidak adanya kesepahaman antara biro iklan, Pemkot dan khalayak masyarakat. Selain itu kecenderungan para pihak pengiklan untuk melakukan pelanggaran peraturan legal formal atau atau SK Pemkot perihal penempatan titik-titik reklame luar ruang. Atau bahkan belum ada masterplan media iklan luar ruang sehingga menyebabkan keberadaan kota tersebut bagaikan wilayah yang tidak bertuan. Ruang publik yang seharusnya menjadi hak warga setempat menjadi dikuasai oleh tonggak-tonggak pohon pesan berbentuk billboard, poster, baliho, umbul-umbul, dan spanduk yang bergelantungan memenuhi wajah-wajah kota besar Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sumber : Sumbo Tinarbuko


Pandangan Web Admin


Secara semiotika iklan, iklan Pemilu ruang luar memiliki dua sisi yaitu sisi positif informatif dan sisi negatif teror kenyamanan dan ketertiban ruang publik. Sisi positif bahwa pemasangan iklan ruang luar Pemilu dengan Caleg dan Capres memberikan informasi agar masyarakat jangan salah pilih dalam menentukan wakilnya serta calon pemimpin yang diharapkan. Sisi negatifnya, dengan pemasangan baliho, banner, spanduk, poster, dan yang lainnya yang terkesan sembarangan telah memunculkan ketidaknyamanan ruang publik yang bebas dari berbagai spanduk, baliho, dan poster yang tidak teratur. Pada akhirnya, semua kalangan dan masyarakat luas harus menciptakan ruang publik yang nyaman, asri, ramah lingkunngan, dan menyejukkan.

Salam Administrator

Dr. Muslih Aris Handayani, M.Si, Communication Science, Padjajaran University, Bandung, West Java


Muslih Aris Handayani, M.Si

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Copy Right 2021: Dr. Muslih Aris Handayani, M.Si

Situs Ini Dengan Niat Baik Untuk Menyebarkan IlmuTerima Kasih

Muslih Aris Handayani, M.Si